Portalssi, Banda Aceh : Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Aceh menggelar Silaturahmi dan Diskusi Bersama Mitra Kerja. Acara berlangsung di Hoco Coffe Banda Aceh, Minggu (22/6/2025).
Silaturahmi dan diskusi yang dihadiri Sekretaris Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN tersebut bertujuan untuk Mendukung Quick Win Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Sekretaris Badan Kependudukan dan pembangunan Keluarga/BKKBN adalah Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol. Admin., Ph.D. mengatakan cita-cita RPJM negara bertepatan pada HUT kemerdekaan ke 100 tahun nantinya harus bisa menjadkan Indonesia menjadi negara maju, ini yang menjadi konsentarasi di Kemendukbangga.
“Tentu banyak kriteria sebagai negara maju, seperti sisi masyakarat, sisi pendidikan, tingkat kesejahteraan warganya yang dijamin oleh negara, bagaimana penduduknya hidup dalam kesejahteraan”, katanya.
Ia juga menyampaikan gagasan pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Salah satu cara untuk mendapatkan Indonesia emas sesuai RPJMN adalah mendapatkan bonus demografi. Bonus demografi Adalah suatu negara yang mempunyai warga dengan usia produktif lebih banyak dibanding usia non produktif”, ujarnya.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Aceh menggelar Silaturahmi dan Diskusi Bersama Mitra Kerja. Acara berlangsung di Hoco Coffe Banda Aceh, Minggu (22/6/2025). Foto/Irwansyah
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, S.K.M., M.Kes, mengapresiasi rekan mitra BKKBN yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri diskusi tersebut.
Safrina mengharapkan dengan diskusi ini bisa mempercepat untuk mencapai target pembangunan keluarga yang berkualitas dan mempercepat program Quick Win, yaitu Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), Supper Apps tentang Keluarga.
Acara silaturahmi dan diskusi tersebut turut dihadiri oleh OPD KB Banda Aceh, Genre Aceh, Genre Kota Banda Aceh, dan puluhan mitra media BKKBN Aceh. (**)
