Iklan

terkini

Program Sekolah Lansia Tidak Hanya Berfungsi Sebagai Tempat Belajar, Namun Juga Menjadi Wadah Interaksi Sosial‎

Chaidir
16 November 2025, 12:15:00 PM WIB Last Updated 2025-11-16T05:15:57Z


‎Portalssi, Aceh Besar : Program Sekolah Lansia tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, namun juga menjadi wadah interaksi sosial, pemeriksaan kesehatan, latihan keterampilan, pembinaan mental spiritual, hingga upaya pencegahan kesepian pada usia lanjut. Kehadiran sekolah ini membuka kesempatan bagi para orang tua untuk merasa lebih dihargai dan tetap produktif di tengah komunitas.



‎ Program Sekolah Lansia di Aceh terus menunjukkan perkembangan pesat. Hingga November 2025, tercatat sudah terdapat 298 Sekolah Lansia yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 6.500 lansia berusia 60 tahun ke atas.

Sekolah Lansia Ceria Bersama yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN semakin gencar dilaksanakan di Aceh sebagai upaya mewujudkan lansia yang berdaya (SIDAYA) dan bahagia. Salah satu kegiatan terbaru diikuti oleh sekitar 30 lansia di Gampong Neuhen, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar di Masjid komplek Jackhi Chan, Sabtu (15/11).


‎Kegiatan Keterampilan dan Kesehatan di Neuhen, Para lansia yang menjadi siswa di Sekolah Lansia Ceria Bersama Gampong Neuhen terlihat aktif mengikuti pembelajaran keterampilan, seperti membuat anyaman berupa rengkang dari daun kelapa. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, SKM, M.Kes.

‎Menurut Safrina Salim, tujuan utama dibentuknya Sekolah Lansia adalah untuk menyediakan wadah bagi para orang tua untuk berkumpul bersama teman dan komunitas.


‎"Lansia diharapkan akan lebih ceria dengan adanya pertemuan rutin yang terjadwal sehingga tidak merasa kesepian," ujarnya.


‎Selain keterampilan, siswa Sekolah Lansia Neuhen juga menerima layanan pemeriksaan kesehatan dan terapi akupunktur yang dilaksanakan oleh Akademi Akupuntur Aceh.


‎Aceh Besar menjadi daerah dengan jumlah sekolah lansia terbanyak, yakni 58 sekolah, disusul Kabupaten Pidie 56 sekolah, dan Nagan Raya 21 sekolah. Pemerataan pembentukan sekolah lansia terus berlangsung seiring dorongan kuat BKKBN, pemerintah daerah, dan peran aktif masyarakat.


‎Perkembangan program ini meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir.


‎Pada tahun 2023, Aceh hanya memiliki satu Sekolah Lansia, yakni di Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Namun, pada 2024, jumlahnya melonjak menjadi 46 sekolah yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Tren tersebut kembali meningkat drastis pada 2025, dengan terbentuknya 251 Sekolah Lansia di seluruh Aceh.


‎Lonjakan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan BKKBN dalam memperluas akses edukasi, kesehatan, dan pembinaan sosial bagi warga lanjut usia.


‎Dengan jumlah peserta yang terus bertambah, program ini diproyeksikan semakin memperkuat upaya peningkatan kualitas hidup lansia di Aceh. Pemerintah dan BKKBN menargetkan seluruh gampong di Aceh memiliki sekolah lansia sebagai bagian dari gerakan Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA). (**)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Program Sekolah Lansia Tidak Hanya Berfungsi Sebagai Tempat Belajar, Namun Juga Menjadi Wadah Interaksi Sosial‎

Terkini