Iklan

terkini

BKKBN Aceh bersama BPKRMI gelar Penguatan Forum GenRe dan FASI menuju Tamasya goes to Taman Pendidikan Alquran

Chaidir
25 November 2025, 10:15:00 AM WIB Last Updated 2025-11-25T03:15:29Z
Portalssi, Banda Aceh : Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang merupakan Quick Win Kementerian Kependudkan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN terus mengembangkan ekssitensinya dengan kolaborasi semua pihak, kali ini dilakukan dalam Kegiatan Penguatan Forum Generasi Berencana (GenRe) sekaligus Pembukaan Lomba Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) yang secara resmi berlangsung pada Minggu, 23 November 2025 di Masjid Syekh Abdurrauf Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. 

Acara ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kapasitas remaja, memperkuat ketahanan keluarga, serta menumbuhkan karakter anak-anak melalui kegiatan edukatif dan kompetitif bernuansa Islami.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, SKM., M.Kes., serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Aceh, Meutia Julinasari yang membuka kegiatan tersebut. 

Kehadiran kedua pejabat, menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan edukasi remaja dan peningkatan kualitas pembinaan generasi muda di Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Safrina Salim menyampaikan bahwa penguatan Forum GenRe merupakan bagian dari strategi BKKBN dalam mendorong remaja memahami perencanaan kehidupan, kesehatan reproduksi, dan pembentukan karakter sejak dini. “Remaja adalah fondasi masa depan keluarga dan bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin memastikan mereka tumbuh berakhlak, berdaya, dan siap membangun keluarga berkualitas,” ujarnya.

Ditambahkannya, begitupun hal nya anak-anak kita yang hari ini menjadi peserta dalam lomba Festival Anak Shalih menjadi modal awal bagi terbentuknya generasi akan datang yang cinta pada nilai-nilai islami sedari kecil  “maka melalui kegiatan ini kita berharap akan tumbuh sosok-sosok generasi emas yang dimulai dari siklus anak-anak, remaja dan dewasa yang lahir dari keluarga yang berkualitas” papar Safrina.

Sementara itu, Kepala DP3A Prov. Aceh, Meutia Julinasari, SSTP menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membina anak-anak dan remaja menuju generasi yang cerdas, kreatif, serta berkarakter Islami. Beliau mengapresiasi pelaksanaan FASI yang dinilai mampu menciptakan lingkungan kompetitif yang positif bagi anak-anak. “anak-anak terlindungi menuju generasi emas 2045” ungkap Meutia.

Sebelumnya Ketua Badan Kontak Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh Bukhari menyampaikan laporan kegiatan yang diikuti oleh Pengurus Taman Pengajian Al-Quran (TPA) Kota Banda Aceh serta ratusan anak-anak peserta lomba FASI, yang ambil bagian dalam berbagai kategori seperti tilawah, adzan, tahfidz, ceramah, dan seni Islami anak. Suasana kompetisi berlangsung meriah dan penuh antusias, mencerminkan semangat anak-anak Banda Aceh dalam menimba ilmu dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Dalam kegiatan tersebut, juga disampaikan pembekalan/penguatan kepada para ustad/ustazah yang menjadi guru dan pengasuh Taman Pendidikan Alquaran yanga ada di kota Banda Aceh. Ustad Fakhrudin Lahmudin yg merupakan pimpinan Pesantren Oemar Diyan dan Pesantren Almanar yg bertindak sebagai pemateri yang disambut antusias oleh ratusan peserta di mesjid tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam karakter, siap berkontribusi, serta mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing. (**)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BKKBN Aceh bersama BPKRMI gelar Penguatan Forum GenRe dan FASI menuju Tamasya goes to Taman Pendidikan Alquran

Terkini